Friday, January 2, 2009


SELAMAT TAHUN BARU HIJRAH 1430 & MASIHI 2009

Sedikit perkongsian daripada kiriman seorang kawan [revised version]...mudah- mudahan ada manfaatnya.. .inshaAllah.

Apakah kita sudah mampu merasakan duka mereka (Palestin)? Jika belum, maka boleh jadi kita tidak terikat/berhubungan dengan kaum Muslimin yang berada di tanah para Nabi yang sedang berduka.

Cubalah kita renungkan kembali pesanan Nabi kita, Rasulullah SAW yang telah memperingatkan,

Barangsiapa tidak memperhatikan (mempedulikan) urusan kaum muslimin maka dia bukan termasuk dari mereka. (HR Abu Dawud)

Astagfirullah hal adzim… lalu siapakah yang kaum muslimin itu? Apakah kita ataukah yang terseksa di tanah para Nabi itu? Jika orang-orang yang berada di Palestin merupakan kaum Muslim yang sedang menderita, maka apakah ketidakpedulian kita sudah cukup membuat kita menjauh dari golongan Muslimin?

Sampai Bilakah Duka Itu Akan Berpanjangan?

Penderitaan muslim di sana sudah cukup jauh, enam puluh tahun sudah usia penjajahan Zionis laknatullah bermaharajalela [merujuk kepada Peristiwa 60 Tahun Nakbah].

Lalu, Apakah yang mampu untuk kita lakukan..?

Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a. dia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran hendaklah ia mengubah dengan tangannya; jika tidak mampu, maka dengan lisannya; jika ia masih tidak mampu, maka dengan hatinya dan itu adalah selemah-lemahnya iman” (HR Muslim)

Pertanyaannya adalah, apakah kita mahu memiliki iman yang paling lemah? Atau, sudahkah kita memiliki iman, meski hanya yang paling lemah sekalipun?

Ataukah kita sedang asyik dengan diri sendiri, kepentingan- kepentingan, kesenangan-kesenang an ataupun tujuan-tujuan peribadi semata-mata. Atau jangan-jangan kita sedang terlena dalam kenikmatan syahwat dan nafsu yang melenakan. Naudzubillah…

Kemenangan Hanya Milik Orang-orang yang Bertakwa.

Janjiku untukmu saudara-saudariku. Titis kesedihan air mata yang mengaliri pipimu adalah dukaku, Senyuman yang mengembang di bibirmu adalah cita-citaku.

Semoga Allah menjadikan kami muslim yang bertakwa, agar ia memberikan kemenangan kepada kita semua. Takwa dalam pengertian yang sesungguhnya.

Dan mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh mereka) dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala (QS. Ibrahim: 15)

Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS. An-Nuur: 51)

No comments:

Post a Comment